Pot terbaru dari bahan teraso ini tmuncul sebagai tempat tanaman hias yang bernilai tinggi. Harga jual pot teraso ini ada yang di jual ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Siapa yang tidak mengenal nya ? Hampir semua pencinta tanaman hias mengetahui benda ini. Terlebih lagi orang yang hobi berkebun dan mengoleksi tanaman hias. Pot sejatinya merupakan tempat atau wadah yang berguna untuk menanam tumbuhan.
Berbagai macam tanaman bisa dipelihara pada wadah ini. Meski terbilang tidak mahal, peminatnya ternyata membludak. Terlebih lagi saat tren tanaman hias muncul. Permintaan vas kecil hingga besar cukup tinggi. Pengrajin kebanjiran pesanan dari order jual beli pot tanaman hias terrazzo. Jika berminat, berikut ini tersaji perkiraan harga. Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran.
Harga Pot Teraso Dan Tipe Produk
Terkadang, orang bingung menentukan mana pot bunga yang tepat. Terlebih lagi jika ingin disamakan dengan konsep hunian. Berikut ini beberapa macam harga jual beli produk pot bunga sesuai dengan spesifikasinya. Bisa dipesan sesuai kebutuhan. Dengan harga jual yang sangat kompetitif.
- Terrazzo Semen. Wadah tanaman ini merupakan campuran antara semen dan marmer. Sehingga lebih kuat dan awet. Dari segi tampilan pun sangat elegan.
- Terrazzo Fiber Resin. Tabung untuk merawat bunga ini bisa diletakkan di dalam ruangan. Bahkan untuk dekorasi yang bagus sesuai dengan sifat fiber.
- Model Minimalis. Tipe minimalis merupakan bentuk yang simple. Sehingga tidak memiliki desain yang rumit. Tempat bunga ini berwarna putih dan permukaannya mulus.
- Model Etnik. Model ini menampilkan desain yang eksklusif. Biasanya, pelanggan membeli sebagai identitas khusus. Bisa juga mewakili budaya tertentu.
Untuk mendapatkan pot bunga ini, bisa membeli langsung atau memesan. Dengan datang langsung ke toko, pelanggan mendapatkan informasi harga yang jelas. Apalagi jika ingin memesan. Sebaiknya, survei dulu untuk mengetahui kualitas asli bahan teraso.
Jual Pot Teraso Elegan
Pengrajin Arimata Gallery tidak melakukan pemolesan untuk permukaan tabung yang kasar. Sehingga teksturnya terasa bergerindil jika diraba. Ini mengikuti jenis campuran yang digunakan. Sedangkan untuk memperoleh tekstur yang halus, maka perlu pemolesan atau finishing. Hasilnya, permukaan akan mengkilap. Tempat bunga ini menjadi terkenal karena menampakkan kesan berbeda. Berbeda dengan kesan yang terlihat pada pot tanah liat, semen dan yang lain. Pemakaian wadah teraso ini menampilkan kemewahan sejati. Terlebih lagi jika berpadu dengan konsep hunian. Akan terlihat sekali keindahannya. Sehingga tak heran harga media tanaman dari bahan teraso ini cukup menguras kantong. Daftar Harga Pot Teraso.
. | Produk Pot Bahan Teraso | Ukuran | Harga |
1. | Pot Piramida | 40×80 cm | Rp. 550.000 |
2. | Model Wadah Gelas | 50×50 cm | Rp. 500.000 |
3. | Tabung | 50×100 cm | Rp. 620.000 |
4. | Model Mangkok | 60×30 cm | Rp. 470.000 |
5. | Peluru | 50×120 cm | Rp. 490.000 |
6. | Model M Class | 40×70 cm | Rp. 330.000 |
Salah satu jenis wadah tumbuhan yang kini digemari adalah teraso. Tempat bunga ini berasal dari semen dan campuran pecahan marmer. Di pasaran, banyak yang menawarkan harga pot bunga teraso dengan permukaan halus dan kasar. Pengrajin juga menyediakan beranekaragam pot. Bahkan bisa memesan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Sejarah Teraso
Kata teraso berasal dari bahasa Italia. Di daerah asalnya memiliki ejaan terrazzo yang berarti teras. Awalnya, material ini ditemukan pada lantai bangunan pada abad ke-15. Pada zaman tersebut, bahan ini sangat populer. Bahkan menjadi alternatif yang simple dalam hal konstruksi dan desain bangunan. Setelah kesuksesan di negara asal, nama bahan konstruksi mulai menyebar hingga Amerika dan Eropa. Rumah George Washington yang berada pada Vernon Mount menggunakan material mewah ini.
Tak hanya itu, teraso juga mulai menggunakan pada kolam renang, teras rumah, alun-alun, trotoar dan gedung besar. Tapi, belum ada orang yang menawarkan harga pot teraso pada saat itu. Masa itu, teraso terbentuk dari limbah marmer yang sudah berbentuk serpihan-serpihan kecil. Sisa marmer tersebut merupakan limbah yang berguna sebagai penutup lantai. Dengan teknologi yang minim, pengrajin menambahkan susu kambing untuk pelapis. Tujuannya agar bahan ini menampilkan corak dan warna asli. HIngga muncullah ide untuk mengganti dengan semen putih. Kebetulan saat itu, semen Portland putih mulai muncul.
Kembali Terkenal di Zaman Modern
Istilah terrazzo sempat meredup seiring dengan berkembangnya teknologi dan pola pikir manusia. Terlebih lagi, material mewah ini cukup menguras kantong. Biaya yang dikeluarkan untuk menghias rumah sangat besar. Sehingga banyak yang memilih alternatif bahan lain yang lebih murah dan pengerjaannya cepat. Akan tetapi, nama ini kembali muncul pada zaman modern. Menyusul hunian berkonsep minimalis. Para pakar desain interior merekomendasikan kembali bahan ini.
Berkat pemikiran segar, muncul tren terbaru. Tapi model klasik juga masih bisa bertahan.Tidak hanya untuk bangunan, konsep telah berkembang lebih baik. Ide kreatif dan inovatif memunculkan produk beragam, seperti wadah tanaman. Bentuk dan modelnya sangat beragam. Para pengrajin jual pot teraso berdasarkan kebutuhan pelanggan. Antusias positif semakin menumbuhkan kreatifitas dalam rangka untuk jual beli produk pot tempat tanaman jenis teraso.
Kedatangannya di Indonesia
Keberadaan teraso di Indonesia sudah ada sejak penjajahan Belanda. Karena waktu itu, Kolonial Belanda datang sambil membawa pengaruh mereka. Dengan kata lain, menularkan sebagian budaya Eropa. Kolonial membangun rumah dan gedung-gedung besar dengan mengaplikasikan material semen campuran ini. Bahkan peninggalan Belanda ini masih bisa ditemui. Orang-orang Belanda juga membuka industri teraso.
Kemudian mengajarkan proses pembuatannya kepada rakyat Indonesia. Sehingga pada era 1970an, aplikasi material ini semakin meluas. Pabrik penghasil teraso juga mulai bermunculan. Namanya menjadi terkenal sebagai bahan lantai yang unik dan estetik. Sudah pasti harga pot teraso juga bakal di jual mahal jika ada saat itu.
Proses Pembuatan
Permintaan pot bunga terrazzo cukup banyak. Sehingga pengrajin perlu memutar otak agar bekerja secara efektif. Ada banyak model yang ditawarkan. Bahkan beberapa pelanggan memesan model tertentu. Sebagai pengrajin ahli, tentu perlu memahami dasar pembuatannya. Berikut ini tahapan yang perlu dilakukan.
- Membuat Rangka Wadah = Terdapat berbagai macam bentuk tempat tanaman di pasaran. Pelanggan bisa memesan berdasarkan desain yang diinginkan. Langkah pertama adalah membuat rangka. Keberadaan rangka ini sebagai alat cetak vas nantinya. Bentuk rangka sangat menentukan hasilnya. Sehingga harus membuat dengan teliti dan kokoh.Susunan rangka terbuat dari besi behel. Penyesuaian jarak antar rangka perlu perhatikan. Lebih baik memasang rangka yang cenderung rapat. Posisi paling riskan berada pada bagian bibiran, keliling wadah dan bawah pot.
- Membuat Adonan Semen dan Pasir = Selanjutnya, membuat adonan dari campuran semen dan pasir. Untuk hasil terbaik, sebaiknya menggunakan bahan nomor satu. Maka jangan heran jika harga jual pot teraso terasa mahal. Agar merekat, adonan campur dengan air. Campur semua material hingga merata. Usahakan adonan kental, tapi tidak terlalu keras dan tidak encer. Lalu meratakan adonan pada cetakan.
- Mengupas Permukaan Wadah = Bagian ini terbilang sebagai langkah akhir. Pengrajin akan mengupas permukaan wadah. Dengan cara itu, maka corak pada terrazzo akan muncul. Alat khusus perlu dalam tahap ini. Untuk mendapatkan hasil maksimal, vas tanaman hias digosok dengan amplas. Jika saat pengelupasan terdapat pori-pori tertinggal, maka dilakukan penambalan. Proses ini membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Inilah yang membuat pengrajin teraso menggunakan sistem pesan. Maka selanjut pada tahap pengamplasan. Barulah corak tempat tumbuhan ini nampak sempurna.
Harga Pot Teraso Kombinasi Fiber Resin
Jika masih mendapati rumah zaman dulu, terbilang beruntung. Karena rumah tersebut bisa memiliki unsur teraso. Unsur ini biasa terdapat pada bagian lantai. Bahkan diaplikasikan pada sebagian tembok rumah. Dari fenomena itu, terbukti material unik ini sudah lama ada. Tapi, bagaimana perkembangannya saat ini? Bahkan sampai muncul kombinasi bahan resin bercampur teraso untuk pembuatannya. Vas tanaman hias berbahan mewah ini ukurannya memang cukup besar.
Karena bahan baku yang dipakai biasa untuk membuat barang khusus. Sehingga bobotnya juga lumayan berat. Bahkan satu vas besar perlu dua orang atau lebih untuk mengangkutnya. Situasi ini membuat orang berpikir vas kecil tidak bisa membuat dari material yang tersohor ini.
Material Campuran Untuk Membuat Pot Tanaman Teraso
Sejatinya, bahan dasar teraso adalah pasir dan semen. Tapi, adonan yang semula dianggap limbah ini cukup fleksibel. Sehingga bisa mencampurnya dengan bahan lain. Tujuannya tidak lain untuk menampilkan permukaan yang bagus dan menarik. Karena tampilan dari pot terrazzo tergantung dari material tambahan. Setiap campuran dapat memberi efek yang berbeda pada hasil akhir. Tapi, teknologi menawarkan solusi lain. Wadah tanaman kecil pun bisa terciptakan. Bahkan vas yang berukuran besar menjadi lebih ringan. Ini karena oleh campuran resin dalam bahan baku. Penambahan resin membuat bobot vas menjadi ringan. Tampilannya pun tidak kalah menarik. Sehingga pengrajin bisa jual pot teraso resin dengan harga yang lebih terjangkau.
-
Pecahan Kaca
Siapa yang menduga, pecahan kaca bisa bernilai tinggi. Jika bercampur dengan terrazzo¸ menghasilkan tampilan yang elegan. Dari serpihan atau pecahan kaca menghasilkan pantulan menarik. Padahal hanya sebuah vas bunga biasa. Hal ini menampakkan kesan tersendiri pada dekorasi hunian. Konsep rumah natural sangat cocok berhiaskan vas berbahan serpihan kaca.
-
Semen Putih
Sejak ketenarannya, terrazzo sudah menggunakan semen putih. Tapi, penggunaannya sebatas lapisan luar. Saat ini semen putih mulai digunakan sebagai campuran. Sehingga tempat tanaman hias berwarna putih bersih. Sangat menarik untuk konsep hunian minimalis, modern dan gaya Eropa.
-
Batu Alam Unsur Utama Pembuatan Pot Bahan Teraso
Campuran batu alam akan menambah kesan alami. Sangat membantu untuk menampilkan kesan dekat dengan alam. Pengrajin bisa membuat wadah tanaman hias yang kasar maupun halus. Corak batu alam sangat pas dengan hunian klasik dan natural. Terlebih lagi jika diletakkan di luar ruangan, pot seperti menyatu dengan sekitarnya..Pasaran harga pot teraso di tentukan dari bahan baku dan ukurannya.. Antara lain :
-
Keramik
Jika ingin tampilan yang estetik, keramik menjadi andalan. Terrazzo yang bercampur keramik menghasilkan karya seni yang luar biasa. Karena hasil akhirnya menampilkan motif yang beragam. Mengingat, warna keramik juga bervariasi. Pengrajin bisa membuat pola tertentu dari pecahan keramik. Pembuatan pola acak malah lebih mudah dikerjakan. Untuk menghasilkan motif berpola pengrajin perlu menggambar terlebih dahulu.
-
Konsentrat
Campuran konsentrat sering juga disebut cor. Karena dalam pembuatannya menggunakan teknik pengecoran. Penambahan material ini membuat vas bunga lebih kokoh. Bahan cor juga lebih unggul daripada resin. Kekuatan yang lebih baik ini tak lepas dari sifat konsentrat yang solid. Sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Meski begitu, harganya cukup terjangkau. Bahkan lebih murah daripada wadah bunga dari marmer.
-
Marmer
Semen, pasir dan marmer merupakan kombinasi yang sangat baik. Campuran ini menciptakan tampilan yang mewah dan elegan. Bahkan untuk mangkok tanaman sekalipun. Tambahan marmer juga memberikan kesan kokoh dan kuat. Sehingga dekorasi ruangan dengan pot terlihat sempurna. Material marmer memang bersifat lunak. Tapi, dapat menyatu dan mengeras setelah dicampur dengan bahan dari Italia ini. Sangat cocok untuk tanaman hias dengan batang kayu yang kuat. Tak heran jika pengrajin menetapkan harga jual pot teraso yang angat mahal.